KKTP Matematika Kelas 7 Fase D

Infomatdapor, kami akan membagikan KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) kurikulum merdeka kelas 7 SMP/MTS fase D untuk semua mata pelajaran semester ganjil (satu) dan semester genap (dua).

KKTP menggantikan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada kurikulum 2013, KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) adalah penjelasan tentang kompetensi seperti apa yang harus ditunjukkan oleh peserta didik, sebagai bukti bahwa peserta didik telah memiliki atau menguasai tujuan pembelajaran tersebut.

KKTP bertujuan untuk mengetahui keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. KKTP berdasarkan tujuan pembelajaran, jadi setiap tujuan pembelajaran memiliki KKTP yang berbeda. Lalu KKTP dikembangkan saat pendidik merencanakan assessmen dalam menyusun modul ajar. Di dalam modul ajar terdapat komponen assesmen. KKTP menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih atau membuat instrumen assessmen. 

Dalam mengembangkan KKTP pendidik turut serta mengajak peserta didik untuk menentukan kriteria penilaian. Pendidik perlu mengajak dan merangkul peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Peserta didik memiliki hak untuk menentukan sendiri kriteria penilaian dalam pembelajaran yang dilakukan.

Ada empat cara dalam menetapkan KKTP antara lain menggunakan deskripsi kriteria, menggunakan rubrik, menggunakan skala (Interval Nilai), dan skala interval yang diolah dari rubrik. 

Deskripsi Kriteria adalah kriteria yang terdiri dari beberapa komponen atau pertimbangan ketercapaian tujuan, kemudian menentukan ketercapaian tujuan tersebut dengan melihat apakah komponen tersebut sudah memadai atau belum memadai. Guru menetapkan KKTP dengan cara menetapkan banyaknya kriteria yang sudah dicapai peserta didik. Misal empat kriteria maka siswa mencapai tujuan atau tuntas jika tiga minimal kriteria memadai.

Dalam menggunakan rubrik, guru menyusun rubrik performa yang dapat memperlihatkan bukti kinerja. Sebutan kualifikasi misalnya mulai berkembang, layak, cakap dan mahir. Perlu intervensi, kurang, baik dan sangat baik atau sebutan kualifikasi lain.

Untuk menggunakan interval, guru dan atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Guru menentukan terlebih dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para siswa.

Guru dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik, seperti dalam menulis laporan, guru dapat menetapkan kriteria ketuntasan.